1. Jika jiwa manusia mampu meninggalkan yang halal karena mengharapkan ridha Allah dan takut akan siksaNya, maka ia akan lebih mampu untuk meninggalkan yang haram.
2. Jika seseorang merasakan lapar diperutnya, maka rasa lapar yang dirasakan oleh sebagian besar panca indranya akan tertolak. Namun sebaliknya jika perutnya merasakan kenyang, maka lisan, mata, tangan dan farji(kemaluan)nya akan merasakan lapar. Jadi puasa dapat mengalahkan (godaan) setan, menghancurkan syahwat dan menjaga anggota badan.
3. Jika orang yang berpuasa merasakan pedihnya rasa lapar, maka ia akan merasakan bagaimana penderitaan yang dialami oleh orang-orang faqir, sehingga akhirnya ia akan mengasihi mereka dan memberikan sesuatu yang dapat menyumbat rasa lapar mereka, karena seperti pepatah yang mengatakan bahwa apa yang didengar berbeda dengan apa yang dilihat, dan pengendara tidak akan mengetahui sejauh mana masyaqah/kesulitan yang dialami oleh pejalan kaki kecuali jika ia ikut berjalan kaki.
4. Puasa dapat mendidik kehendak/hasrat untuk menjauhi hawa nafsu dan segala kemaksiatan, karena puasa dapat mengalahkan tabiat dan menyapih nafsu dari kebiasaan-kebiasaannya, di samping puasa juga melatih hidup teratur dan disiplin dalam waktu, sehingga bisa menjadi solusi ketidakteraturan yang banyak dirasakan oleh manusia seandainya mereka mau berpikir.
5. Puasa merupakan proklamasi bagi prinsif persatuan umat Islam, karena umat Islam berpuasa dan berbuka bersama-sama dalam bulan sama.
6. Puasa merupakan kesempatan besar bagi orang-orang yang ingin berdakwah di jalan Allah. Disaat-saat seperti inilah hati orang-orang mulai terketuk untuk mendatangi masjid-masjid, bahkan di antara ada mereka yang baru sekali memasukinya, dan yang belum pernah memasukinya dalam waktu yang lama. Namun demikian mereka masih tetap memiliki kelembutan hati walaupun hanya sedikit.
Hanya orang-orang yang tidak bijak yang mengatakan bahwa bulan puasa adalah bulan untuk bermalas-malasan. Ramadhan adalah bulan 'peningkatan'. Bulan untuk menambah, tidak hanya ibadah kita kepada Tuhan secara vertikal, namun juga ibadah kita secara horizontal.
Tidak terkecuali dengan perawat. Bulan puasa bukan berarti bulan yang tidak produktif, namun malah harus ditambah produktivitasnya. Apakah itu kualitas asuhan keperawatan yang diberikan atau keikhlasannya dalam merawat pasien.
Perawat harus yakin, bahwa di bulan puasa ini semua ibadah kita, pahalanya dilipatgandakan. Maka, jika anda merawat pasien dengan penuh ketulusan dibulan ini, maka yakinlah pahala anda akan dilipatgandakan.
Oleh karena ini marilah kita pergunakan kesempatan ini untuk memberikan asuhan keperawatan yg terbaik,nasehat-nasehat lembut kepada pasien kita, pelajaran-pelajaran yang sesuai dan untaian kata yang bermanfaat disertai suasana saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Kami segenap Pengurus PPNI Komisariat Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Jaringan Keperawatan Indonesia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1430 H. Semoga puasa tahun ini menjadi yang terbaik bagi kita.
Untuk menyempurnakan ibadah kita, ada baiknya anda mendownload jadwal Imsakiyah Ramadhan 1430 H untuk seluruh kota di Indonesia.
Jadwal ini berlaku dari tahun 1317 sampai tahun 9665 H atau tahun1900 sampai tahun 9999 M. Jadwal ini mencakup seluruh kota di Indonesia. Ganti saja nama kota yang diinginkan di kotak yang bergaris hitam digambar berikut (sebelah kolom MARKAS).
Mari kita sampaikan kpd saudara2 kita …Ramadhan, Pasien tetap "number one"
Download Jadwal Imsyakiyah Disini!
http://www.4shared.com/file/126586466/1f8da9d5/JadwalIMSAKIYAHRAMADHAN1430H.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar